Munich - Borussia Dortmund tengah menjalani periode tersulitnya di musim ini, terdampar di urutan terbawah Bundesliga. Pelatih Bayern Munich, Pep Guardiola, ingin timnya belajar dari keterpurukan rivalnya itu.
Sudah 18 pekan berjalan di Bundesliga, Dortmund masih berada dalam jeratan zona degradasi. Saat ini anak asuh Juergen Klopp menempati posisi 18 atau yang terbawah dengan torehan 16 poin.
Catatan tersebut didapatkan dari hasil empat kemenangan dan empat hasil imbang, yang artinya 10 laga lainnya berujung dengan kekalahan. Hasil ini jelas di luar perkiraan untuk sebuah tim yang empat musim terakhir meraih dua gelar liga dan dua kali finis runner-up.
Anjloknya performa Dortmund turut mendapatkan perhatian dari Bayern. Guardiola sadar hal yang sama juga bisa menimpa timnya.
"Saya suka Klopp dan Dortmund. Mereka punya para pemain hebat, tapi saat ini mereka ada di posisi terbawah. Kami harus memperhatikan hal ini, karena itu juga bisa terjadi kepada kami," katanya dikutip soccerway.
Bayern sendiri mengawali paruh kedua dengan hasil negatif, usai kalah 1-4 dari Bayern. Padahal sebelumnya mereka melaju tak terkalahkan dari 17 pekan.
Kekalahan tersebut jelas jadi sebuah tamparan untuk Die Roten. Guardiola yakin kini anak asuhnya lebih fokus dan waspada, utamanya saat menatap Schalke 04 di laga tengah pekan.
"Jika kami mengerti bahwa kami bisa kalah di laga besok, maka kami ada di trek yang benar. Schalke adalah salah satu tim terbaik di Jerman. Sulit untuk menyerang mereka, kami harus bermain sabar. Mereka akan sangat terorganisir dalam pertahanan," demikian dia.
Komentar
Posting Komentar